BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Systemic lupus erythematosus (SLE) adalah penyakit radang kronis yang memiliki manifestasi sangat beragam dan kambuh berulang-ulang. Penyakit ini ditandai dengan adanya respon antibodi terhadap antigen nuklear dan sitoplasmik. SLE dapat mempengaruhi sistem organ manapun, tetapi terutama melibatkan kulit, persendian, ginjal, sel darah, dan sistem saraf (Bartels et al., 2011). Di seluruh dunia, prevalensi SLE bervariasi. Prevalensi tertinggi dilaporkan terdapat di Italia, Spanyol, Martinique, dan populasi Afro-Karibian di Inggris (Ritterhouse et al., 2011) .
↧